Hi, it’s nice to meet you!
udah siap hidup bahagia?
Apakah kamu sedang ngarep cinta atau baru aja patah hati?
Tahu nggak kamu, semua masalah dalam hubungan romantis kamu berawal dari dalam.
Percuma ganti pacar atau pasangan berulang kali dengan harapan ini-itu. Selama kamu nggak beresin inner kamu, kamu nggak akan merasa bahagia.
sekali lagi, coba deh tanya ke diri sendiri…
Udah siap belum untuk punya relationship yang bahagia dan merayakan cinta?
meet coach irianti
Saat remaja, sifat Irianti Erningpraja (Coach Anti) sedikit cuek dan pemalu. Dalam usia relatif muda—usia 21 tahun—tanpa memiliki pengalaman berpacaran dan bermesra-mesraan saat remaja, dia langsung menikah.
Sayang setelah 11 tahun menikah terpaksa divorce, karena mantan suami Coach Anti terpikat wanita lain. Tentu bukan salah dari satu pihak. Akar pahit trauma masa kecil lah yang membuat hubungan tidak selaras. Wajar kalau si dia pergi.
Coach Anti sangat mengerti rasanya ngarep dan mengemis Cinta. Sebagai single parent, Coach Anti berharap banget cepat dapat pengganti suami yang baik.
Dalam kondisi mental dan jiwa ngarep cinta, dia berkenalan dengan banyak teman cowok yang menyukainya, namun yang aneh semua cowok itu bagaikan kembaran mantan suaminya. Bahkan satu orang yang naksir Coach Anti bernama sama dan memiliki tanggal ulang tahun yang persis sama dengan mantan suaminya!
Berkali-kali galau, kecewa, dan patah hati, Coach Anti akhirnya mengerti percuma “Ngarep Cinta” tanpa menyembuhkan akar pahit diri sendiri. Yang ada kita akan menarik energi yang sama dalam wujud manusia yang beda, akan jatuh ke lubang yang sama berkali-kali.
Where the magic happens
Sejak Itu, Coach Anti mendalami banyak teknik penyembuhan juga meditasi dan menjadi certified Healing dan Self Discovery Coach.
Sejak 2012, Coach Anti telah menikah kembali dan hidup rukun, selaras, dan bahagia.
meet coach adelia
Saking takutnya kehilangan orang yang dia sayang, sejak kecil Ade Aprilia (Coach Lia) sudah memutuskan: dia nggak mau nikah. In her defense, dia bilang ke diri sendiri, dia punya kemampuan banget untuk hidup mandiri dan nggak butuh laki-laki.
Alhasil, tiap kali suka sama cowok, Coach Lia udah overthinking duluan dan kebanyakan “what if dia mati duluan… what if dia ninggalin gue… what if I’m not enough… what if ini… what if itu…” Truth is, Coach Lia hampir selalu struggling dengan anxiety, yang bikin dia jadi punya anger-related issue, karena nggak pernah ngerasa aman kalau ngebayangin hubungan romantis.
Meskipun banyak banget cowok yang ngedeketin, tapi nggak ada satu pun yang berani bilang suka ke Coach Lia, karena Coach Lia nggak pernah kasih kesempatan ke siapa pun. Padahal ada satu cowok yang dia udah lama suka (16 tahun!) dan ternyata cowok itu suka juga sama Coach Lia!
Sampai akhirnya dia ketemu dengan cowok yang berani bilang cinta, dan di-iya-in karena Coach Lia udah pernah dapet “petunjuk” di umur 22 tahun kalau cowok ini adalah “The One”. Mereka punya relationship yang relatif bahagia.
Sayangnya, Coach Lia tetep punya anxiety dan ngerasa insecure. Pengin dinikahin, tapi takut nggak bisa bebas dan dibatasi, takut ini, takut itu.
Nah, karena apa yang kita pikirin bakalan kejadian, udah capek-capek LDR bertahun-tahun, dari yang tadinya disetujui orang tua, akhirnya jadi nggak disetujui. Masalah yang tadinya nggak ada jadi ada!
Finally one day, her precious long-term romantic relationship fell apart. She didn’t anticipate that. Her entire identity was wrapped up in that relationship. Kenapa? Karena dia pikir, cowok ini adalah “The One”. Jadiannya aja pake banyak “petunjuk”. Without it, she had no idea who she was anymore.
Karena Coach Lia orangnya keliatan kuat dari luar, nggak ada yang pernah nyangka kalau dia sebenernya ngarep cinta dari mantannya, sampai mereka bolak-balik jadian lagi tujuh kali! Tapi tetep nggak berhasil langgeng, karena sang cowok takut durhaka.
Where the magic happens
Hampir bunuh diri dan gagal—phew!—akhirnya Coach Lia bilang ke diri sendiri, “Enough is Enough!”
Sejak itu, Coach Lia mendalami banyak teknik penyembuhan dan mengeksplorasi prinsip-prinsip spiritual untuk mengikis limiting beliefs yang bikin dia nggak punya relationship yang ajeg, dan menjadi Sedona Method Facilitator.
Karena udah tahu kuncinya, kini dia memiliki relationship yang luar biasa loving, harmonis, fulfilling, yang nggak pernah dia bayangkan bisa mungkin sebelum releasing.
Where you can find us!
Dapatkan tips-tips seputar cinta, menyembuhkan trauma masa lalu, mengatasi over thinking, urusan pacar, pasangan, istri, suami… Biar kamu nggak ngarep cinta terus kayak pacar ketinggalan kereta…
The Complete Love Guide + Diskon 100.000 untuk Kelas Healing “Ngarep Cinta” buat kamu yang lagi ngarep cinta
MASUKAN NAMA DAN EMAIL KAMU Di dalam boks